Asuhan
keperawatan keluarga
A. Pengkajian keluarga
Hari/tanggal
: Rabu,28 Oktober 2015
Oleh
: Roslita
Manampa
Metode
: Ceramah dan Tanya
jawab
1.
Data keluarga
a.
Kepala keluarga
(KK) : Tn. O
b.
Jenis
kelamin
: laki-laki
c.
Umur
: 35 tahun
d.
Alamat
: Gurun Laweh
e.
Pekerjaan
KK
: Tani
f.
Pendidikan
KK
: SD
g.
Agama
: Islam
2.
Komposisi anggota keluarga :
No
|
Nama anggota keluarga
|
JK
|
Hub. Kep. Keluarga
|
Umur (thn)
|
Pend. terakhir
|
Status Imunisasi
|
Ket.
|
|||||||||||
BCG
|
Polio
|
DPT
|
Hepatitis
|
Campak
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||||||||
1
2
3
4
5
|
Ny. A
Nn. N
An. J
An. R
An. V
|
P
P
L
P
P
|
Istri
Anak
Anak
Anak
Anak
|
35
17
15
5
4
|
SMP
SMA
SD
-
-
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
B.
Genogram
x
|
x
|
A
B
x
|
x
|
Keterangan :
:
laki-laki
: penderita
:
perempuan
x
: meninggal
: garis
hubungan
: garis
keturunan
_ _ _
: tinggal
serumah
A
: Keluarga Pihak Istri
B
: Keluarga pihak
Suami
Narasi :
Keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak. Dalam keluarga
Tn. O terdapat Ny. A yang saat
ini sedang menderita penyakit Asma. Penyakit tersebut merupakan penyakit
turunan dari ibu Ny. A yang sudah meninggal dunia dikarenakan penyakit Asma tersebut. Sementara
Tn. A menderita penyakit Hipertensi.
1.
Tipe keluarga
Keluarga Tn. O merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri atas ayah (Tn. O), ibu (Ny. A), dan anak
(Nn. N, An. J, An. R, dan An. V). Semua
tinggal serumah.
2. Suku bangsa
Keluarga Ny. A menganut suku
bangsa Gorontalo.
3. Agama
Ny. A dan seluruh anggota keluarganya beragama islam.
4. Status
sosial ekonomi
Sumber penghasilan keluarga
Ny. A berasal dari Tn. O dimana
pekerjaan Tn. O sebagai supir. Penghasilan
Tn. O mencapai 300.000/bulan.
5. Aktivitas
rekreasi keluarga
Keluarga Ny. A tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata.
Bahkan nyaris tidak pernah berekreasi dikarenakan pekerjaan Tn. O yang harus dikerjakan setiap harinya.
B. Riwayat dan
tahap perkembangan keluarga saat ini
1.
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini
tahap perkembangan keluarga Ny. A berada pada tahap perkembangan usia remaja.
2.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga
mengatakan masih banyak tugas–tugas keluarga yang belum terpenuhi seperti
mensejahterakan keluarga.
3.
Riwayat kesehatan keluarga inti
Dalam 3
bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang masuk dan dirawat di rumah
sakit. Namun Ny. A selalu
bermasalah dengan kesehatannya yaitu sesak nafas. Jika penyakit tersebut kambuh
Ny. A pergi ke puskesmas.
Sedangkan
Tn. O saat ini dalam kondisi sehat. Nn. N, An. J, An. R, dan An. V berada dalam kondisi sehat.
4.
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Ny.
A memiliki riwayat penyakit Asma dan hipertensi. Penyakit Asma yang diderita
oleh Ny. A merupakan penyakit keturunan dari orang tuanya, Sedangkan penyakit hipertensi bukan
penyakit keturunan dari keluarga Tn. O
5.
Riwayat kesehatan mental, psikologis, dan
spiritual
Kondisi
kesehatan mental dan psikologis keluarga Ny. A berada dalam kondisi sehat. Untuk kesehatan spiritual keluarga Ny. A taat menjalankan ibadah.
6.
Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap layanan
kesehatan
Jika dalam
keluarga Ny. A ada yang memiliki masalah
dengan kesehatan, Ny. A segera
pergi ke puskesmas. Begitu pula dengan Tn. O
7.
Pola pengambilan keputusan
Pola
pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. A lebih sering dilakukan oleh Tn. O. Namun sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu didiskusikan secara
bersama agar tercapai kesepakatan.
8.
Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
Untuk makan
sehari-hari keluarga Ny. A makan tidak tentu dengan pengolahan makanan dipotong baru dicuci. Sedangkan air minum keluarga Ny. A mempunyai sumber air minum sendiri yaitu sumur. Pola aktivitas dan
istirahat yaitu keluarga Ny. A selalu
tidur malam dengan lama sekitar 6 jam. Sedangkan anak-anak Ny. A selalu tidur dengan lama waktu sekitar 9 jam.
C. Struktur
keluarga
1.
Struktur peran
a. Tn. O mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat di dusun III desa Tomeang. Sedangkan peran formal
adalah sebagai kepala keluarga, suami, dan ayah.
b. Ny. A mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan peran formal
adalah sebagai istri dan IRT.
c. Nn. N, An. J, An. R, dan An. V mempunyai peran formal adalah
sebagai anak.
2.
Nilai atau norma keluarga
Keluarga Ny.
A mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya, dimana mereka saling
menghargai dan menghormati, serta dalam berperilaku harus sopan santun.
Keluarga Ny. A juga meyakini kesehatan
sangat penting.
3.
Pola komunikasi keluarga
Bahasa
komunikasi yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Gorontalo. Komunikasi antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah
dalam keluarga selalu diselesaikan dengan jalan musyawarah.
4.
Struktur kekuatan keluarga
Tn. O selalu mengajarkan serta memberi nasehat kepada istri dan anaknya tentang
bagaimana cara berperilaku dengan anggota masyarakat, saling menghormati dan
menghargai antar anggota keluarga. Kekuatan keluarga dipegang oleh Tn. O selaku kepala keluarga.
D. Fungsi keluarga
1.
Fungsi ekonomi
Ny. A memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang
diperoleh selama sebulan berdasarkan pendapatan Tn. O. Ny. A berharap dengan penghasilan
yang di dapatkan suaminya, mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya, serta dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.
Fungsi sosialisasi
Interaksi
antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga
maupun di masyarakat.
3.
Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan)
kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Keluarga Ny. A mengatakan
bahwa dia sering sesak nafas pada malam hari ketika dingin. Kejadian demikian
mulai dirasakan keluarga Ny. A semenjak 2 tahun yang
lalu.
b. Mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit, keluarga membawanya ke puskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga Ny. A yang sakit maka mereka merawat secara bersama-sama di rumah. Jika sakitnya
tidak
membaik mereka membawanya untuk
dirawat di puskesmas.
d. Kemampuan
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa
ditolerir dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga
kesehatan, Ny. A hanya
membeli obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup dan perlu perawatan nakes maka Ny. A langsung
pergi ke puskesmas atau perawat desa.
4.
Fungsi reproduksi
Saat ini
keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak.
5.
Fungsi afeksi
Keluarga Ny.
A saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling menghargai antar
anggota keluarga.
E. Stress dan koping keluarga
1.
Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor
jangka pendek :
Ny. A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin.
Stressor
jangka panjang :
Ny. A mengatakan bahwa dia stress memikirkan untuk menyekolahkan anak-anaknya
nanti sampai ke perguruan tinggi.
2.
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk
mengatasi stressor jangka pendek, Ny. A pergi ke perawat desa untuk mendapatkan obat. Sedangkan untuk menghadapi
stressor jangka panjang Ny. A hanya bekerja keras untuk bisa melanjutkan sekolah anaknya yang saat ini
bersekolah di SMA dan SMP
3.
Strategi koping yang digunakan
Jika ada
masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga walaupun
dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn. O selaku kepala keluarga.
4.
Strategi adaptasi fungsional
Dalam
menghadapi masalah, keluarga Ny. A tidak pernah menyelesaikan dengan kekerasan, melainkan selalu dengan
kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan dalam keluarga.
F.
Data lingkungan
1.
Karakteristik rumah
Luas rumah Ny. A 4 x 7 m2 , tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 8 x 20 m2.
Lantai rumah terbuat dari semen dengan atap rumah dari seng. Terdapat ventilasi
dengan
pencahayaan yang cukup dan empat
jendela dengan status rumah milik sendiri.
2.
Sampah
Sistem pembuangan sampah dalam
keluarga Ny. A yaitu dikumpulkan
ditempat pembuangan sampah lalu
dibakar.
3.
Sumber air minum
Keluarga Ny. A memiliki sumber air minum sendiri dengan jenis sumber air minum adalah
sumur.
4.
Jamban keluarga
Keluarga Ny. A mempunyai jamban sendiri. Jenis jamban yang digunakan yaitu jamban leher
angsa. Kondisi jamban terpelihara.
5.
Pembuangan air limbah
Keluarga Ny. A mempunyai pembuangan air limbah.
Diagnosa keperawatan keluarga
A. Analisa dan Sintesis Data
No
|
Data
|
Penyebab
|
Masalah
|
1.
|
DS :
- Keluarga mengatakan Ny. A menderita Asma sejak 2 tahun yang lalu
- Penyakit Ny. A kambuh jika suhu dingin.
- Tn.O dan keluarga tudak tahu tentang penyakit,komplikasi serta perawatanya.
DO :
- Respirasi 22 x/menit
- Adanya bunyi tambahan saat bernapas (Wezing)
- Nadi 35x/i
|
Ketitakmampuan
keluarga mengenal karakteristik penyakit Asma dan perawatanya.
|
Ketidaktahuan
keluarga mengenal penyakit Asma.
|
2.
|
DS :
- Keluarga mengatakan belum tahu tentang penyakitnya
-
Keluarga mengatakan belum
tahu cara pencegahan dan perawatanya
DO :
- Keluarga tidak dapat menyebutkan definisi asma
|
Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
|
Ketidakmampuan
keluarga mengenai pencegahan dan perawatan penyakitnya
|
B. Perumusan Diagnosa Keperawatan
1.
Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit asma dan perawatanya b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma
karena keluarga tidak tahu mengenai penyakit asma dan komplikasinya .
2.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga
yang sakit b/d ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya
karena kelurga tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya.
C. Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan
No Dx
|
Kriteria
|
Skor
|
Pembenaran
|
I
|
a. sifat
masalah :
Ancaman
|
2/3 X 1 =
2/3
|
Keluarga
Ny. M tidak sepenuhnya sadar untuk mengenal potensi-potensi yang menganggu
kesehatanya
|
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
sebagian
|
1/2 X 2 =
1
|
Pengetahuan keluarga cukup
untuk menerimaa penjelasan tentang kesehatan
|
|
c.potensial masalah untuk dicegah :
Cukup
|
2/3 X 1=
2/3
|
Masalah
sudah lama dirasakan dan pengobatannya dilakukan sendiri kecuali jika
sesaknya tidak bisa ditahan keluarga membawa ke puskesmas atau perawat desa
|
|
d.menonjolnya masalah : masalah tidak segera
ditangani
|
1//2 X 1
=1/2
|
Ny. M
mengatakan penyakitnya kadang menganggu aktivitasnya dan hanya diperiksa
kalau sesaknya tidak bisa ditahan lagi.
|
|
Jumlah
|
2
5/6
|
||
II
|
a.Sifat
masalah :
tidak / kurang sehat
|
3/3 X 1 =
1
|
Ny. M
mengatakan penyakit asmanya sering kambuh jika terkena dingin
|
b.Kemungkinan masalah dapat diubah :
dengan mudah
|
2/2 X 2
= 2
|
Sumber
daya keluarga berupa waktu, kemauan dan fasilitas kesehatan mudah dijangkau
|
|
c.Potensial
untuk dicegah :
Cukup
|
2/3 X 1 =
2/3
|
Masalah
sudah lama dirasakan dan pengobatannya dilakukan sendiri kecuali jika
sesaknya tidak bisa ditahan keluarga membawa ke puskesmas atau perawat desa
|
|
d.Menonjolnya
masalah :
Harus segera ditangani
|
2/2 X 1 =
1
|
Keluarga
berharap masalah dapat segera ditangani.
|
|
Jumlah
|
4
2/3
|
|
D. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga
yang sakit b/d ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan
perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya.
Skor : 4 2/3
2.
Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit asma dan perawatanya b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma
karena keluarga tidak tahu mengenai penyakit asma dan komplikasinya .
Skor : 2 5/6
III. Rencana Asuhan Keperawatan
No Dx
|
Tujuan
Umum
|
Tujuan
Khusus
|
Kriteria
Hasil
|
Intervensi
|
I
|
Setelah dilakukan penyuluhan
selama 4 hari
pengetahuan keluarga Ny. A cukup
tentang penyakit asma.
|
Setelah dilakukan kunjungan selama 4x keluarga dapat:
- Mengetahui
pengertian asma
- Mengetahui penyebab
asma.
- Mengetahui tanda dan
gejala asma.
- Mengetahui
komplikasi asma.
- Mengetahui perawatan
asma
- Mengetahui pencegahan
asma
|
Pengetahuan keluarga bertambah dengan kriteria hasil :
- Keluarga
dapat menyebutkan pengertian asma
- Keluarga
dapat menyebutkan penyebab asma
- Keluarga dapat
menyebutkan tanda dan gejala asma
- Keluarga dapat
menyebutkan komplikasi asma.
- keluarga dapat
menyebutkan perawatan asma
- Keluarga dapat
menyebutkan pencegahan asma
|
Berikan penyuluhan tentang :
- Pengertian Asma
- Penyebab Asma
- Tanda dan Gejala
asma
- Komplikasi Asma
- Perawatan asma
- Pencegahan asma
|
II
|
Setelah dilakukan penyuluhan
dan keperawatan selama 4 hari
keluarga dapat merawat Ny. A
|
Setelah dilakukan kunjungan
selama 4x keluarga
dapat:
1. Mengetahui faktor-faktor pencetus kambuhnya penyakit asma.
2. Mengetahui cara
penanganan jika kambuh.
|
1. Keluarga dapat
menjelaskan dan menyebutkatkan faktor-faktor pencetus/faktor penyebab sesak
kambuh.
2. Keluarga mengetahui
cara-cara yang di lakukan jika terjadi sesak.
|
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang asma.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang faktor-faktor pencetus asma dan
penanggulangan jika kambuh.
|
Implementasi
Hari/Tgl/Waktu
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Implementasi
|
Kamis, 5 juli 2012
|
Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota kelurga yang sakit b/d ketidakmampuan keluarga mengenai
pencegahan dan perawatanya karena keluarga tidak tahu tentang penyakit dan
pencegahannya.
|
1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang asma.
2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang penyebab asma.
3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang cara perawatan bagi keluarga yang
sakit.
|
Jumat, 6 juli 2012
|
Ketidakmampuan keluarga
mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya b/d ketidaktahuan
keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu mengenai penyakit
asma dan komplikasinya
|
1.
Mendiskusikan kepada
keluarga tentang:
- Pengertian asma.
- Penyebab asma
- Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
- perawatan asma
- Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan pelayanan kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.
|
EVALUASI
Hari/tgl/waktu
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
Jumat, 6 juli 2012
|
1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang asma.
2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang penyebab asma.
3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang cara perawatan bagi keluarga yang
sakit.
|
S : Ny. A
mengatakan penyakit asma disebabkan oleh kelelahan dan cuaca dingin.
O : TD
120/90 mmHg
Nadi 72x/m
RR 25x/m
A :
masalah teratasi sebagian
P :
anjurkan klien untuk memeriksakan diri ke puskesmas
|
Sabtu, 7 juli 2012
|
1.
Mendiskusikan kepada
keluarga tentang:
- Pengertian asma.
- Penyebab asma
- Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
- perawatan asma
- Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan pelayanan kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.
|
S : Ny. A
mengatakan asma adalah gangguan pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas.
O : TD
120/80 mmHg
Nadi 72x/m
RR 24x/m
A :
masalah teratasi sebagian
P :
ingatkan kembali klien mengenai cara mencegah penyakit asma
|