Kamis, 24 Desember 2015

Kuatkan Aku Ya Allah



Ya allah,,,
Mungkin aku banyak dosa padamu, banyak salah padamu, aku wanita yang hina dimatamu ya allah.
Nggak bisa ku ungkapkan semua kesalahanku padamu ya allah. Hari ini sungguh menyedihkan dan menguras air mataku ya allah, semua menyalahkan ku, memang aku tidak bisa apa2 ya allah, aku hanya hamba yang lemah,wanita yang hina, wanita yang mudah mengeluarkan air mata, aku tidak bisa ditandingi dengan apapu ya allah, tapi aku nggak terima diperlakukan seperti ini, apa aku nggak pantas jadi wanita? Aku nggak pantas jadi istri? Apa aku nggak pantas jadi ibu nantinya?
Mudahkanlah semua urusanku ya allah, semua membanding2kanku dengan yang lain,nggak mau berdiskusi denganku, ketika semuanya berkumpul aku hanya disudutkan, aku tinggal dibandingkan dalam pekerjaan rumah, ya allah ampuni aku, jangan sampai aku balas dendam dengan mereka, kuatkan hatiku, lembutkan perasaanku, sucikan bathinku.
Diharimu yang penuh berkah ini, izinkan aku meluangkan semua perasaan dan keluh kesahku hari ini, sabarkanlah diriku menghadapi semua ini, lapangkanlah dadaku, berilah aku semangat hidup yang akan kujalani nanti, bantulah aku untuk menggapai semua mimpi2ku, harapanku dan keinginanku agar mereka taw siapa aku sebenarnya, aku yang telah dianggap remeh olehnya, dianggap tidak ada guna baginya.
Maafkan aku ya orang2 yang menyayangiku, aku memang belum mampu untuk bahagiakan kalian, tapi aku janji untuk selalu menggapai mimpi2 ku, untuk membahagiakan kalian serta menutup mulut orang2 yang salah menilaku.

Maafkan aku.

Rabu, 23 Desember 2015

Maher Zain For The Rest Of My Life مترجمة

Study From Experience



Hari ini merupakan pengalaman yang sangat2 luar biasa bagiku, walaupun begitu banyak pengalaman yang pernah kujalani, ini merupkana pengalaman pertama sekaligus langkah awal ku untuk berkompetisi serta bersaing untuk menggemparkan dunia, (wuisshh bahasanya tinggi kali weheheh....)

Ini kesempatan yang telah tuhan berikan kepadaku untuk terus mengasah dan meningkatkan keberanianku untuk berhadapan dengan masyarakat yang bisa dikatakan berkelas, walaupun hanya beberapa setidaknya sedikit demi sedikit lama2 akan menjadi bukit, berawal dari kawasan kelurahan, mudah2an nantinya akan menjadi kawasan dunia, amiin ya allah 

Aku dianugrahi keberanian yang cukup mengasah skill ku, karena udah terbiasa berbicara didepan teman2 saat dikelas itupun berkisar 35an, tapi hal itu beda dengan berhadapan dengan pemuka masyarakat yang bisa dikatakan berpendidikan dan mampu bersaing.
Yahhh....disana aku dihadapkan pada mereka, berdiri didepan mereka, berani mengutarakan kata2 didepan mereka, bahkan mampu memimpin mereka dalam diskusi.

“MC” bisa juga dikatakan moderator kalau dikelas, dan protokol saat dimasjid, ini merupakan kemampuan yang kupunya saat aku masih kecil dulu, mencoba menjadi protokol saat belajar mengaji didekat rumah... dari hal kecil itu aku mampu berdiri didepan orang yang dikenal dimasyarakat, semoga nantinya aku mampu berdiri didepan orang2 yang terkenal didunia, pejabat tinggi, orang2 berkelas, berpendidikan tinggi dan bahkan mampu bersaing dengan teman2 seperjuangan denganku.
Aku diberikan kesempatan oleh tuhan menjadi moderator pada acara “PERSAMAAN PERSEPSI PRAKTEK KERJA LAPANGAN” yang diadakan oleh Institusi Perguruan Tinggi STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG tepatnya di kelurahan Korong Gadang. Saat itu Bapak Lurah dan perwakilanya hadir untuk menghadiri acara tersebut  yaitu Ibu Hj. Gusmaniar Selaku Kasi Pemerintahan, Panitia Pelaksana beserta anggota, Ibu Ka Prodi DIII Keperawatan beserta staff, Bapak/Ibu RW I,III,dan IV, serta tamu undangan.

Disana aku banyak2 bersyukur kepada tuhan, dari sana aku belajar dari pengalaman, bahkan mengetahui pentingnya ilmu untuk bekal dimasa depan, dengan ilmu dan skill semua yang kita impikan akan terwujud, terlebih lagi dengan ilmu dan skill kita akan mampu menghasilkan uang, iyaa uang,,, aku mendapatkan uang, uang sebagai penghargaan serta ungkapan terimakasih mereka yang diberikan padaku, dari sanalah awal ku sadar bahwa dengan ilmu dan kemampuan, uang bakalan berlari mencari kita.

Pengalamanku hari ini sungguh luar biasa, ilmu yang paling berharga adalah pengalaman.
Tidak ada yang mustahil didunia ini selagi kau bisa.
“hidup itu seperti sepeda, agar tetap seimbang kau harus bergerak”
Agar hidupmu lebih baik, maka lakukan segala macam cara dan raihlah pengalaman2 baru.

Senin, 21 Desember 2015

Bermula dari Jalan yang Setapak itu



Haii guys, ini ksmpatan yang tuhan berikan untuk ku biar bsa ngepostingin ceritaku lagi dimedos ini alias media sosial ini.

Darimana ya aku mulai, hmhmhm gini guys, kemaren habis pulang dari kampus kira-kira jam 12.30 WIB, Karena nggak ada jadwal yang akan dikuliahkan lagi karena cepat pulang, hal itu dimanfaatkan oleh teman2ku untuk proses bimbingan proposal karena proposal ku udah duluan di acc,alhmdulillah ya allah makanya nggak taw mau ngapain lagi dikampus palingan liat2 dosen aja,nggak juga keless... wehehehe (becanda)

Kita kembali ketopiknya, jadi gini setelah smpe drumah, udah ganti baju,tiba2 handphone ku berdering pertanda ada panggilan masuk alias ada yang nelpon, kuliat kelayar hp ternyata nomornya nggak dikenal atau nggak ada rename nya, ku berpikir didalam hati ini nomor siapa?
Ku coba menjawab tlponya, dan disana terdengar langsung suara sosok perempuan yang manggil, “amee,ini dea me” trus aku jawab “eh iya dea,ada apa ya?..bla...bla...” dan setrusnya sampe tlponya putus dan aku lngsung tlpon balik,” bla...bla...” ternyata ksmpulanya aku dipanggil oleh dosen tepatnya buk rizka selaku salah satu staff pengajar dikampus dan dsuruh kembali kekampus sekarang ,saat itu juga, hmhmh...aku pikir didalam hati bagaimana bsa jadi kek gini, orang udah nympe dirumah pun, hmhmhm dsana langsung ku buka ponsel dan bbm dea, agar bisa bilangin kedosen karna ngggak bsa pergi sekarang,biar bsa ditoleransi bsoknya aja kekampus,karna si dea kebetulan udah nangkring di kampus, dan tanpa banyak tanya kenapanya, dea mengkonfirmasi ke dosen bahwa aku besok bisa datang kekampus, dan dosen menyuruhnya besok pagi..oke fine jawabku.

Besoknya, tibalah saatnya.. aku pergi kekampus jam 08.15 WIB menggunakan motor yang selalu sedia menemaniku, kulihat dikampus orang lagi ujian, teman2ku nggak ada yang kekampus karna saat itu orang lagi libur pula atau nggak ada jadwal kuliah,lalu kuberjalan menuju ruang dosen yang bertepatan dilantai 2, langkah demi langkah dan tangga satu demi satu ku naiki, setelah hampir sampe dirunang dosen atau prodi DIII aku melihat beberapa mahasiswa tingkat 3 yang satu angkatan denganku sudah berani duduk nangkring didepan ruang dosen, mereka teman2 yang beda kelas denganku, mereka bertiga, satu cowok dan 2 cewek, setelah sampe disana, salah satu diantaranya bertanya dan mengarahkan badanya kearahku sambil berkata,” kuliah sama siapa in?” , nggak ada kuliah van jawabku, kebetulan yang nanya itu namanya ivan, dia anggota kelas A. Trus ngapain kekampus in? Tanyanya lagi, cari ibuk rizka van, ada liat buk rizka van? Jawabku.
Dosen lagi rapat dibawah in,jawab teman yang satu lagi, namanya wita dia satu kelas juga sama ivan.
“Oohh lagi rapat ...jawabku.” setelah itu aku memastikan apakah ada dosen yang tersisa diruanganya atau tidak, ku menengok keseluruh sudut diruangan itu ternyata, tidak ada satu dosenpun yang lagi duduk atau bersantai diruanganya, ruanganya terasa sepi dan hampa,,, wkwkwkw

Selanjutnya aku duduk bersama teman2 ivan yang satu angkatan denganku, sambil nunggu dosen yang diharapkan datang secepatnya kekantor, ngobrol sambil bertanya kepada mereka, ternyata mereka juga lagi cari dosen karena belum ikut ujian salah satunya saat disemester 4 kemaren. Mereka akan mengikuti ujian saat itu kutemui hanya 3 orang, dan mereka juga balik nnya kepadaku, kenapa temui buk rizka in? bimbingan?  tanya wita..bukanya sama buk aida? Kata yang satu lagi temanya, dan temanya satu lagi ivan memotong pembicaraanya serta langsung berkata” indah ini udah acc”
Aku hanya tersenyum dan bilang: nggak taw, soalnya kemaren ada teman yang nelpon iin disuruh temui buk rizka dikampus besok. Ivan mejawab,” mungkin beasiswa”. Dan aku menjawab lagi, Katanya diikuti acara jadi MC untuk pembekalan PKL besok van, tapi nggak tawlah van yang pastinya, bla...bla... setelah lama bercengkrama dengan mereka,tiba2 ada gemuruh suara dari sudut tangga,ternyata dosen2 yang telah selesai diruang rapatnya, mereka kembali keruanganya masing2. Disana aku tidak melihat sosok dosen yang aku cari, sedangkan teman2ku tadi,menemui dosen yang akan mereka temui untuk siap dikasih ujian, dan ternyata dosen yang mereka temui itu ada urusan lagi yaitu jadi pengawas ujian mahasiswa S1, mereka diharuskan sama2 bersabar sampai ujianya selesai, sedangkan aku panik sendiri karna tidak melihat sosok dosen yang aku cari, walaupun udah bertanya dengan dosen yang lain, katanya buk rizka dibawah, aku cari kebawah nggak ada, aku liat ruangan rapat tidak ada orang, aku liat kekantin nggak ada dosen yang lagi makan, aku kelilingi kampus yang besarnya sebesar kacang atom itu, smpai ngelalang buana mencari dosen yang aku harapin bisa tiba2 muncul didepanku, arrgghhh... ini adalah uijian untuku selalu bersabar dan tetp berusaha mencari, walaupun akhirnya itu akan ditemukan juga.

Aku mencoba menelponya ternyata pulsaku habis, aku hubungi temanku yang jual pulsa tapi bbmanya nggak aktif, trpaksa tetap duduk disudut ruangan dosen sendiri.

Dari atas aku melihat mahasiswa yang berkeliaran dihalaman,mondar-mandir dan sibuk dengan urusan ya masing-masing. Aku berharap dari sekerumunan mahasiswa tersebut ada ditengah2nya dosen yang lagi aku cari, waahh ternyata itu mustahil... tidak lama kemudian, aku melihat sosok temanku dikelas A yaitu Ira, dan aku memangginya dengan sebutuan “abal-abal”, aku menyorakk,,, "aballlllll............."dia pun menoleh lehernya keatass dan menjawabb,, ehh aball miss u bal,, miss u too jawabku, dia keluar dari perpustakaan, tanpa disadari ada hasratku untuk pergi menemuinya  dan melihatnya apa yang dilakukanya diperpustakaan karna tumben2 aja tu anak nangkring diperpus, kayak anak baru dapat hidayah aja dari tuhan, ehh..ternyata dia belum menyelesaikan tugas dinasnya di puskesmas nanggalo,dan terpaksa diselesaikanya diperpus, dia bersama teman2 kelompokya, termasuk sahabatku ivanny leoni, dia terinfeksi virus juga,,,wahahah

Setelah bercerita sama ira, blaa..bla.. dan menanyakan ngapain aku dikampus, dan terbesit dipikiranku untuk minjam hp nya irua untuk nelpon ibuk rizka menanyakan dimana posisinya saat ini, dan ternyata ira baik hati meminjamkan ponselnya kepadaku untuk menelpon buk rizka, karna nmornya ada sama ira langsung akau tlpon dengan nmor yg ada sama ira trsebut, trnyata nmornya tidak aktif, trus aku cek diponselku apakah sama nmor ibuk rizka yang ada sama ira dengan yang ada denganku, ternyata berbeda, langsung kusalin nmor buk rizka yang ada diponselku dihpnya ira, langsung saja aku call, dan ternyata masuk...
Terdengar disana suara buk rizka menjawab telponku, “hallo assalmualaikum” suara disana, dan kujawab, “walaikumsallam,buk ini indah, “. Ibuk mejawab: oh iya indah, indah dimana?, aku menjawab: indah dikampus buk, ibuk dimana?, ibuk dikantin ndah, kesinilah ndah jawabnya, dan langsung ku jawab, iya buk asslamualikum, walaikumsallam jawab ibuk rizka.

Setelah itu, aku merasa ploong, dan lega, ini berkat izin tuhan yang telah mengantarkanku ke ira dan memberikan kesemptanku untuk ketemu  buk rizka.
Dengan terburu2, aku bilang sama ira, makasih ya bal, hp dan pulsanya, dan dia langsung  jawab,
” iya bal sama2,temuilah buk rizka lagi”. Dan aku langsung jawab, iya bal, aku pergi dulu ya,, dadaaa...
Setelah itu aku menyusuri kantin dan ketemu sama ibuk rizka, waktu itu buk rizka alagi makan sate padeh yang ada dikantin. Hmhmhm dan buk rizka tersenyum padaku dan menyampaikan maksudnya untuk menyuruhku kekampus.

Ternyata ini peluang besar untukku, peluang untuk menjadi orang terkenal, walaupun terkenal dikalangan orang biasa awalnya, aku berpikir,ini awal pertamaku menyusuri gancah itu, berawal dari hal yang kecil semoga berakhir menjadi hal atau suatu yang besar dan menggemparkan dunia, amin ya robbal alamin.

Thanks buk :)

7 Memerangi Kebiasaan Menunda



1. Cari tahu, apa sumber penyebab kita menunda
Misalnya ada orang yang paling "bete" kalau kerjakan sesuatu pada siang hari, sehingga rasa malasnya kumat dan menunda-nunda tugas yang ada. Mungkin kebiasaan menunda ini telah berlangsung cukup lama sehingga tidak mudah dihilangkan. Coba amati bagaimana kebiasaan ini muncul. Pada saat apa saja kita melakukan penundaan dan apa akibatnya.Dengan mengenali pola ini dan melihat akibat langsung penundaan, kita akan lebih mudah menghilangkan kebiasaan ini.
Berbagai orang memiliki sebab yang berbeda dalam kebiasaannya menunda. Seorang pemimpi mempunyai sasaran yang tinggi tapi jarang menerjemahkannya menjadi rencana yang operasional sehingga tidak ada orientasi yang jelas untuk memulai suatu tugas.
Seorang yang selalu cemas, selalu terpaku pada kemungkinan terburuk sehingga lebih banyak berbicara tentang masalah daripada mengerjakan tugas. Seorang tipe pembangkang akan menolak tugas baru. Seorang yang berlebihan akan membuat kerja ekstra untuk tugas yang diberikan dan tidak berusaha membuat prioritas tugas. Dengan mengetahui sebab kita menunda, dapat diterapkan cara yang tepat untuk mengatasinya.
2. Tetapkan deadline secara tertulis
* Buatlah jadwal dengan jelas untuk setiap tugas, kapan harus tuntas, ditulis dengan jelas dan spesifik.
* Buatlah pengingat lewat petunjuk visual, misalnya, pengingat pada kalender, menambahkan item pada daftar apa yang harus dikerjakan, atau buat tempelan pada layar komputer Anda
* Bila perlu, tulis deadline Anda dengan spidol tebal, disebuah kertas ukuran A4
3. Mintalah bantuan keluarga, teman atau mentor Anda sebagai pengingat
* Minta salah anggota keluarga, sahabat dekat atau mentor yang Anda percaya, untuk mengingatkan Anda untuk misalnya saat teduh, selesaikan laporan, selesaikan tugas tertentu.
* Bila perlu buat suatu komitmen, kalau Anda melanggar kesepakatan penyelesaian tugas secara tepat waktu, maka Anda harus traktir teman Anda untuk nonton atau makan di restoran.
4. Mindset yang salah yang harus dibuang
Buang jauh-jauh beberapa pikiran yang akan menyebabkan kita menunda:
* Kalau saya kerjakan dan ternyata salah, nanti saya kena sangsi
* Semua data harus komplit dulu, baru saya kerjakan
* Bentar lagi deh....ngopi dulu....masih banyak waktu
* Lebih baik tidak dikerjakan daripada dikerjakan tapi tidak selesai
* Jika tidak dikerjakan dengan benar, lebih baik tidak dikerjakan
5. Hindari rumus " The Power Of Kepepet"... baru kerjakan tugas
Pada sebagian orang, bekerja pada waktu situasi sudah kepepet justru mengasyikan dan semakin tokcer. Tetapi ketika kita selalu menggunakan rumus kepepet, maka kita sedang memelihara kebiasaan menunda yang kronis. Orang yang bekerja dengan kebiasaan "the last minute" biasanya akan mudah kena penyakit stress.
6. Jangan terbawa perasaan
Rasa malas, takut mengalami kegagalan, dan berbagai perasaan lain sebaiknya ditinggalkan dan mulailah dengan tindakan. Sebagai contoh, bila kita menunggu mood untuk berolahraga, mungkin kita harus menunggu berbulan-bulan sebelum itu terjadi. Bila kita segera mulai berjalan cepat selama 5 menit, kita akan segera punya keinginan untuk lari selama 20 menit. Jadi, lakukanlah tindakan karena itu akan menimbulkan motivasi.
7. Pakai rumus "5 menit saja"
Untuk memulai, bisa kita gunakan trik “5 menit saja.” Ketika akan melakukan sesuatu yang sepertinya banyak dan rumit, katakan pada diri kita, kita hanya akan melakukan itu selama lima menit. Paksa diri kita membuka buku dan katakan, toh ini hanya lima menit.(fl)
Jika sudah memulai, kebanyakan orang akan merasa tanggung bila hanya mengerjakan sesuatu selama lima menit. Tanpa kita sadari, kita sendiri yang ingin menambah waktu lima menit tersebut.
Ada sebuah pernyataan yang cukup bagus untuk direnungkan yaitu "Banyak dari kita mengeluh bahwa kita tidak memiliki banyak waktu, sementara kita menghabiskan waktu untuk duduk-duduk tanpa mengerjakan apa-apa, mengkhawatirkan pekerjaan/tugas yang sedang menunggu kita."
Jadi masalahnya bukan tidak ada waktu, tetapi waktu yang ada justru dihambur-hamburkan untuk hal yang kurang perlu.
Gunakanlah waktu seperti kita mengelola dan menggunakan uang kita.

Minggu, 20 Desember 2015

Manfaat Sedekah



Sedekah bukan hanya soal memberikan sebagian harta bagi yang membutuhkan, namun manfaat sedekah lebih luas akan dirasakan pada orang yang melakukannya seperti berikut :
1. Memperkuat keimanan
Ibadah adalah sarana yang berarti suatu pengabdian yang dilakukan seorang hamba kepada Tuhannya. Bersedekah di dalam agama adalah sebagai salah satu perintah bagi umat muslim. Bersedekah dengan niat demi ibadah karena Allah, maka akan memupuk rasa keimanan kita terhadap Allah. Hal ini seperti manfaat qurban yang mengajarkan berbagi kebahagiaan di hari idul Adha.
2. Meningkatkan rasa empati sosial
Konsep sedekah secara esensi adalah dengan memberikan apa yang kita punya baik imateriil mapun materiil untuk orang yang lebih membutuhkan. Perilaku bersedekah mensyaratkan adanya sesuatu yang bisa di berikan dan juga siapa yang diberi. Bagi orang yang memberi sedekah semata-mata untuk membantu meringankan beban orang yang dibantu akan melatih sikap empati kita terhadap orang lain.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk memupuk rasa empati adalah dalam manfaat ilmu sosiologi dalam kahidupan.
3. Terhindar dari nilai materialisme
Khusus untuk bersedekah secara harta membuat kita harus berani mengurangi apa yang kita punya untuk kebaikan orang lain. Hal ini baik agar kita tidak menjadi orang yang gila harta yang tidak rela hartanya diberikan cuma-cuma untuk orang lain.
Sifat tersebut adalah tanaman nilai materialisme yang justru akan membuat kita hanya memikirkan kebahagiaan duniawi semata. Oleh karena itu perlu adanya kebiasaan yang menjaga kita terhindar dari nilai-nilai materialisme, dan dengan manfaat sedekah termasuk salah satunya.
4. Rasa syukur kepada Tuhan
Manfaat sedekah turut mengingatkan kita bahwa apa yang kita punya adalah kenikmatan yang tidak lepas dari izin tuhan. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur maka perlu membagi kenikmatan yang kita punya kepada orang lain yang kurang beruntung.
Dalam islam rasa syukur ini juga terdapat dalam manfaat ayat kursi dalam ayat suci Alquran.
5. Melatih berpikir positif
Bagi orang yang bersedekah dengan ikhlas maka tidak akan ada kekhawatiran baginya. Manfaat berpikiran positif tentang sedekah ini, akan membuatnya berpikir bahwa apa yang telah dilakukannya tersebut justru akan memberikan manfaat jangka panjang. Sehingga secara bahasa jawanya, dia tidak akan merasa “eman” dan justru akan menganggap akan ada hal yang baik yang akan diterima dirinya ketika melakukan kebaikan dengan bersedekah.
6. Terhindar dari sifat kikir
Ini adalah salah satu sifat buruk yang perlu dihindari. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan juga makhluk sosial, tidak sepatutnya kita sombong dengan menganggap bahwa apa yang di dapat adalah karena usahanya semata.
Perlu di ketahui nasib kita, entah baik atau buruk pastilah terikat dengan campur tangan Tuhan dan sangat dimungkinkan ada campur tangan orang lain yang mempengaruhi. Oleh sebab itu dengan manfaat sedekah akan mengingatkan kita untuk tidak memiliki sifat kikir.
7. Meningkatkan kekebalan Tubuh
Menariknya, dengan bersedekah ada efek yang ditimbulkan terhadap kesehatan kita. Berbeda dengan manfaat buah-buahan atau sayuran yang biasa dikonsumsi, menurut penelitian yang dilakukan Prof. David M Clelland. Dia menemukan bahwa dengan melakukan sesuatu yang positif untuk orang lain seperti bersedekah akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Semakin panjang umur
Manfaat ini tidak kalah menariknya, dengan bersedekah akan membuat kita lebih panjang umur. Hal itu diperkuat oleh pendapat Dr Stephen Post yang di dalam bukunya menyebutkan bahwa sifat dermawan cukup menyehatkan dan bisa memanjangkan umur kita.
Ada juga penelitian yang dilakukan oleh Stephanie Brown pada tahun berasal dari University. Penelitian tersebut melibatkan partisipan para manula, Penelitian tersebut menemukan bahwa manula yang gemar bersedekah memiliki resiko lebih kecil untuk meningggal dalam rentan 5 tahun berikutnya dibandingkan dengan manula yang tidak pernah bersedekah.
Mempuk jiwa dermawan juga diajarkan dalam manfaat zakat sebagai ibadah wajib dalam islam.
9. Memiliki tubuh lebih bugar
Hal itu di ungkap oleh James House dalam studinya ia menyimpulkan bahwa dengan membantu orang lain dengan sepenuh hati akan meningkatkan kebugaran tubuh dan meningkatkan angka harapan hidup.
10. Mendapat rasa bahagia
Dengan bersedekah akan menghadirkan perasaan bahagia. Hal itu di ungkap oleh Elozabeth Duun dalam risetnya, ia menemukan bahwa dengan membelanjakan harta di jalan kebaikan untuk membantu orang lain akan mendorong produksi hormon-hormon kebahagiaan di dalam otak kita.
Selain bersedekah, lakukan hal-hal yang disukai untuk mendapatkan kebahagiaan seperti pada :
11. Terhindar dari stress
Dalam bukunya, Allan Luks mengatakan bahwa dengan menolong orang lain akan meringankan rasa sakit kita sendiri, serta mengurangi stress. Dengan memberikan bantuan secara dengan rela akan meningkatkan produksi endrofin, hal itu baik untuk kesehatan jiwa kita. Penelitain yang dilakukan Allan Luks melibatkan 3000 sukarelawan, dan 90%-nya merasakan betul manfaat berbagi dengan orang lain.
12. Berlatih bersikap Adil
Studi di Belgia yang melibatkan 466 pelajar. Mereka ditanya tentang seberapa sering berbagi dengan orang lain dan kemudian di bandingkan dengan perilaku alturistik mereka. Hasilnya Charlotte De Backer yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa Mereka yang sering berbagi memiliki sikap adil, dan tidak berani mengambil hak orang lain.
Hal itu menunjukkan bahwa dengan manfaat sedekah, akan mengingatkan kita mengenai kewajiban kita sebagai makhluk sosial. Untuk bersikap adil kepada mereka yang membutuhkan dengan memberikan bantuan sosial.
13. Menurunkan tekanan darah
Hal ini akan sangat bermanfaat agar kita terhindar dari hipertensi atau tekanan darah tinggi. Studi yang dilakukan pada tahun 2006 menemukan bahwa orang yang suka menolong dan memiliki motivasi untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain akan membuatnya memiliki tekanan darah yang stabil.