Sabtu, 14 Februari 2015

Dibalik kelelahan bakalan ada senyuman



Kisah perjalanan yang membuatku sedikit tersenyum melihat secuil berkas tawa yang seakan memudar oleh goresan tinta2 yang melekat dibaju putih bersihnya. Tawa itu seolah muncul  tiba2 ketika perpaduan suara yang begitu asik berbincang yang bermula dari hal yang biasa menjadi luar biasa antara produsen dan konsumen. Hal itu seolah ingin menghibur dari suatu duka menjadi suka, manusia yang sibuk dengan kerjanya, fokus, konsentrasi sehingga menghasilkan garis sejajar yang banyak didahinya karena terlalu seriusnya dalam menghadapi suatu pekerjaan yang menurutku tidak memerlukan otak, tenaga yang begitu menguras, kerjanya simple dan santai.
 Perjalananku beawal dari suasana diruang kelas dikampus. Dosen yang tiba2 mndadak badmood untuk memberi materi kuliah hari itu, padahal aku dan teman2 sudah siap2 menyambut kedatanganya dengan tenang tanpa suara gaduh. Ruang kelas yang awalnya bersuhu kira 24 derjat celsius berudah menjadi -24 derjat celsius, panas menjadi dingin banget. Saat itu juga problem dimulai ketika teman2ku yang kelompok 2 dan 3 tidak jadi mempersentasikan hasil makalah kelompoknya hari itu dikarenakan dengan alasan yang tidak logis menurut dosen yaitu makalah mereka sama temanya yang saat itu belum datang malahan udah ditunggu 10 menit . Dan satu kelompok lagi dikarenakan gagal seminar hanya gara2 plagiat materi di internet alias copast broo... haa disana tuh dosen badmoodnya semakin membludak bagaikan api mengejar minyak bensin,,,bbrrrbrrrbrrrr. .. .

Saat itu aku berniat untuk menjadi moderator untuk mempimpin acara seminar tersebut, yaahh karena seperti itu situasinya terpaksa nggak jadi, padahal udah rela2 mau jadi moderator saat teman2 yang lainya pada nggak mau tampil kedepan, hahaha sebenarnya udah sering sih  jadi moderator, tapi ketagihan ajaa. . . nggak mau beri kesempatan yang lainya,# iihhh dasaarr,, eh jangan salah ya, pada umumnya teman2ku nggak mau jadi moderator saat diskusi seminar , makanya dengan sedikit berat hati aku merelakan diri  daripada nggak ada moderator, bagus dong  sekalian belajar ngomong didepan umum, #asiikkk
Karena acara seminarnya gagal, maka dosen memberikan tugas kepada semua kelompok untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan tersebut sampai selesai, dikumpul hari itu juga jam 3 sore, teman2ku diberikan waktu lebih kurang 2 jam untuk menyelesaikan itu semua, ditambah dengan buku referensinya sekalian, waahh paraahhh. . . maka dengan tergesa2  teman2ku segera melakukan perintah itu, mereka bagaikan robot yang selalu dikendalikan oleh pemainya, untung saja kelompok ku tidak menjadi sasaranya dikarenakan kelompokku sebelumnya telah selesai tampil untuk seminar, pada saat itu aku dan teman kelompokku ditunjuk menjadi kelompok perdana yang tampil,makanya terbebas dari hukuman tersebut. Hal tersebut bakalan menguji kesabaran dan keikhlasan temanku yang lain.

Setelah itu, perkuliahan kami lanjutkan dengan mata kuliah yang berbeda dengan dosen yang berbeda pula, yaitu mata kuliah keperawatan profesional, sampai kuliah selesai sebelum jumatan atau jam 12 siang. Sepulang kuliah temanku yang lain pada sibuk mencari buku untuk materi yang diberikan oleh dosen yang pertama. Mereka bakalan sibuk membeli buku, meminjam buku bahkan ada juga yang hanya cuek pada kelompoknya atau sibuk dengan dirinya sendiri tanpa mempedulikan yang lain. Berbeda dengan diriku, aku berniat sehabis kuliah langsung go to asrama dimana tempat tinggal kakak ku, untuk mengambil laptop yang dipinjam oleh kakakku kemaren, bukanya nggak mau minjamin terlalu lama tapi untuk saat sekarang aku sangat membutuhkan laptop itu untu menyelesaikan tugas kuliah yang begitu menungguku dengan sabar. Saat diparkiran menuju motorku dimana elah setia menunggu didtempat parkir yang lumayan besar. Saat mendekati dia aku langsung menghidupkan stop kontak dan menekan tombol star, dan ternyata dia berontak, tidak mau hidup dan nyala, kucoba mengulangi 3x dan tidak mau juga, akhirnya aku pasrah, mungkin dia kelelahan atau bisa jad dia sakit karena nggak seperti biasanya, badanya panas, tingkahnya berubah, dan aku menyimpulkan dia sakit hati mungkin udah lama nggak dilayani dengan baik, hanya dipergunakan sesuka hati. Untung saat itu ada temanku yang mau membantu yaitu reni, dia rela untuk menghidupkan motor tersebut walaupun hanya di engkol, yaahh maaf yaa tor, kamu terlalu terlalaikan olehku. . .

Selanjutnya aku terpaksa pergi bersama motorku yang sedikit demam menuju asrama kakakku, walaupun begitu aku berniat untuk membawa motor ketempat dimana dia bisa sembuh kembali, alias sourum motor, hmhmhm setelah sampe diasrama aku langsung menanyakan bagaimana keadaan laptopku, apakah bisa aku ambil sekarang,  ternyata laptopku dipinjam pula sama tetangga kakaku untuk digunakanya untuk mengetik tugasnya, pikirku didalam hati “ masa seorang angkatan nggak punya laptop sih” ahh mungkin rusak atau lagi nggak ada uang kali yaa... hahaha #positifthinking akhirnya besok aku disuruh untuk balik asrama lagi, yahh walaupun tak terima tapi gimanalah ikhlas aja walaupun bnyak masalah saat itu, aku khawatir sama si motor huuhuu...
Yaudah deh, aku lanjut pergi kesourum untuk memperbaiki si motor agar bisa lagi digunakan dengan baik dan melayaniku dengan sepenuhnya. Tiba disourum aku berhenti dan langsung menanyakan pada kakak yang biasa standby dioperator atupun kasir untuk melayani konsumen, aku mengatakan keluhan simotorku saat itu dan dengan seksama kakak operator mendengarkanya, dan kakak motor berkata, “ akinya habis tu in” aku menjawab, “ oh akinya yang habis ya kak,heheh” kirainn kenapa pula tu simotor, rupanya dia ngamuk karena tenaganya habis. Terpaksa saat itu akinya diganti dengan harga yang lumayan tinggi untuk ku, yaahh uang keluar lagi deh minggu ini “pikirku”
Aku menunggu antrian yang lumayan banyak, sepertinya aku antrian yang terakhir, soalnya aku datang udah kesorean, dan biasanya sorum tutup jam 5. Nggak papa deh asalkan simotorku sembuh saat itu. Aku menunggu dengan wajah yang lesu, capek, lelah, lunglai alias 5L. Untung saja orang2 yang menservice motor saat itu nggak ada, hanya motor yang ditinggalinya, nggak setia banget sih tu orang, itu adalah kesempatan yang emas buatku untuk merayu sang mekanik untuk mempercepat memperbaiki motorku, mumpung orang yang punyanya tidaakk ada.

Yaahh mulai deh aku merayu abg mekaniknya, hahahah sampa akhirnya abg mekanik dengan terpaksa menuruti kemauanku, mungkin karena kasihan liat wajah yang kelelahan dan merana ini makanya abg mekanik langsung mengambil motorku dan mengganti aki atau mengganti tenaga simotor menjadi lebih kuat. Karena keasikan memperbaiki motorku, maka untuk menghilangkan kejenuhanku menunggu abg mekaniknya, aku memancing abg mekaniknya untuk berbicara dan mengobrol santai, menanya2 tentang motor, abg mekanikpun dengan senag hati melayani ku dan menjawab semua pertanya2an yang konyolku, itu kuutarakan tidak lain hanya untuk menghibur abg mekaniknya biar nggak terlalu stress menghadapi pekerjaanya yang lumayan sulit bagiku dan memiliki resiko yang sangat besar kalau melakukanya tidak hati2. Smpai pertanyaanku dan kecandaanku mengundang tawa yang secara spontan datang dari hati, sampai aku menghibur orang yang ada disourum tersebut termasuk kakak yang biasa dikasir, hahaha sehingga terlontar kalimat dari kakak yang ada dikasir itu “ kalau iin tiok hari disiko, ancak mah ndaakk, terhibur kami disiko dek nyo, ndaak bosan akak dek nyo doh “ haaa? Waaww. . . pikirku sejenak dalam hati,” jadi selama ini kakak nggak merasa terhibur oleh oang2 yang datang bergantian setiap waktunya kesini?”

Dan abg makaniknya pun bertanya sambil ketawa kecil “ alah lamo kek giko in? “ hahahaha aku ketawa lirih dan menjawab “ alah bg, sejak lahir kek giko bg, ndaakk bisa diubah doh bg” dan abg mekaniknya pun ketawa ngakak mendengar jawaban yang terlontar dimulutku yang imut dan cantik serta sexy itu hahahaha. . . 
akupun menjadi terhibur dan menghilangkan rasa capekku karena seharian tubuhku menjadi lelah dan loyo perasaan yang kecewa serta marah saat itu berubah menjadi seperti biasa, semangat lagi dong ya... “makasih ya abg,kakak yang telah berperan dalam ceritaku hari ini”.
Membuat orang disekitar kita menjadi bahagia itu tidak susah, melainkan dengan hati yang tulus dan ikhlas orang akan menjadi senang melihat kita , walaupun sebenarnya hati dalam keadaan sedih, tapi kebahagiaan itu bakalan muncul saat melihat orang yang disekitar kita terhibur karena kita.

Dibalik kegelisahanku bakalan tergambar kebahagiaan yang tak kan ternilai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar