Kisah perjalanan yang membuatku sedikit tersenyum melihat
secuil berkas tawa yang seakan memudar oleh goresan tinta2 yang melekat dibaju
putih bersihnya. Tawa itu seolah muncul
tiba2 ketika perpaduan suara yang begitu asik berbincang yang bermula
dari hal yang biasa menjadi luar biasa antara produsen dan konsumen. Hal itu
seolah ingin menghibur dari suatu duka menjadi suka, manusia yang sibuk dengan
kerjanya, fokus, konsentrasi sehingga menghasilkan garis sejajar yang banyak
didahinya karena terlalu seriusnya dalam menghadapi suatu pekerjaan yang
menurutku tidak memerlukan otak, tenaga yang begitu menguras, kerjanya simple
dan santai.
Perjalananku beawal dari suasana diruang kelas dikampus.
Dosen yang tiba2 mndadak badmood untuk memberi materi kuliah hari itu, padahal
aku dan teman2 sudah siap2 menyambut kedatanganya dengan tenang tanpa suara
gaduh. Ruang kelas yang awalnya bersuhu kira 24 derjat celsius berudah menjadi
-24 derjat celsius, panas menjadi dingin banget. Saat itu juga problem dimulai
ketika teman2ku yang kelompok 2 dan 3 tidak jadi mempersentasikan hasil makalah
kelompoknya hari itu dikarenakan dengan alasan yang tidak logis menurut dosen
yaitu makalah mereka sama temanya yang saat itu belum datang malahan udah
ditunggu 10 menit . Dan satu kelompok lagi dikarenakan gagal seminar hanya
gara2 plagiat materi di internet alias copast broo... haa disana tuh dosen
badmoodnya semakin membludak bagaikan api mengejar minyak
bensin,,,bbrrrbrrrbrrrr. .. .
Saat itu aku berniat untuk menjadi moderator untuk mempimpin
acara seminar tersebut, yaahh karena seperti itu situasinya terpaksa nggak
jadi, padahal udah rela2 mau jadi moderator saat teman2 yang lainya pada nggak
mau tampil kedepan, hahaha sebenarnya udah sering sih jadi moderator, tapi ketagihan ajaa. . .
nggak mau beri kesempatan yang lainya,# iihhh dasaarr,, eh jangan salah ya,
pada umumnya teman2ku nggak mau jadi moderator saat diskusi seminar , makanya
dengan sedikit berat hati aku merelakan diri
daripada nggak ada moderator, bagus dong sekalian belajar ngomong didepan umum, #asiikkk
Karena acara seminarnya gagal, maka dosen memberikan tugas
kepada semua kelompok untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan tersebut
sampai selesai, dikumpul hari itu juga jam 3 sore, teman2ku diberikan waktu lebih
kurang 2 jam untuk menyelesaikan itu semua, ditambah dengan buku referensinya
sekalian, waahh paraahhh. . . maka dengan tergesa2 teman2ku segera melakukan perintah itu, mereka
bagaikan robot yang selalu dikendalikan oleh pemainya, untung saja kelompok ku
tidak menjadi sasaranya dikarenakan kelompokku sebelumnya telah selesai tampil
untuk seminar, pada saat itu aku dan teman kelompokku ditunjuk menjadi kelompok
perdana yang tampil,makanya terbebas dari hukuman tersebut. Hal tersebut
bakalan menguji kesabaran dan keikhlasan temanku yang lain.
Setelah itu, perkuliahan kami lanjutkan dengan mata kuliah
yang berbeda dengan dosen yang berbeda pula, yaitu mata kuliah keperawatan
profesional, sampai kuliah selesai sebelum jumatan atau jam 12 siang. Sepulang
kuliah temanku yang lain pada sibuk mencari buku untuk materi yang diberikan
oleh dosen yang pertama. Mereka bakalan sibuk membeli buku, meminjam buku
bahkan ada juga yang hanya cuek pada kelompoknya atau sibuk dengan dirinya
sendiri tanpa mempedulikan yang lain. Berbeda dengan diriku, aku berniat
sehabis kuliah langsung go to asrama dimana tempat tinggal kakak ku, untuk
mengambil laptop yang dipinjam oleh kakakku kemaren, bukanya nggak mau minjamin
terlalu lama tapi untuk saat sekarang aku sangat membutuhkan laptop itu untu
menyelesaikan tugas kuliah yang begitu menungguku dengan sabar. Saat diparkiran
menuju motorku dimana elah setia menunggu didtempat parkir yang lumayan besar.
Saat mendekati dia aku langsung menghidupkan stop kontak dan menekan tombol
star, dan ternyata dia berontak, tidak mau hidup dan nyala, kucoba mengulangi
3x dan tidak mau juga, akhirnya aku pasrah, mungkin dia kelelahan atau bisa jad
dia sakit karena nggak seperti biasanya, badanya panas, tingkahnya berubah, dan
aku menyimpulkan dia sakit hati mungkin udah lama nggak dilayani dengan baik,
hanya dipergunakan sesuka hati. Untung saat itu ada temanku yang mau membantu
yaitu reni, dia rela untuk menghidupkan motor tersebut walaupun hanya di
engkol, yaahh maaf yaa tor, kamu terlalu terlalaikan olehku. . .
Selanjutnya aku terpaksa pergi bersama motorku yang sedikit
demam menuju asrama kakakku, walaupun begitu aku berniat untuk membawa motor
ketempat dimana dia bisa sembuh kembali, alias sourum motor, hmhmhm setelah
sampe diasrama aku langsung menanyakan bagaimana keadaan laptopku, apakah bisa
aku ambil sekarang, ternyata laptopku
dipinjam pula sama tetangga kakaku untuk digunakanya untuk mengetik tugasnya,
pikirku didalam hati “ masa seorang angkatan nggak punya laptop sih” ahh
mungkin rusak atau lagi nggak ada uang kali yaa... hahaha #positifthinking
akhirnya besok aku disuruh untuk balik asrama lagi, yahh walaupun tak terima
tapi gimanalah ikhlas aja walaupun bnyak masalah saat itu, aku khawatir sama si
motor huuhuu...
Yaudah deh, aku lanjut pergi kesourum untuk memperbaiki si
motor agar bisa lagi digunakan dengan baik dan melayaniku dengan sepenuhnya.
Tiba disourum aku berhenti dan langsung menanyakan pada kakak yang biasa
standby dioperator atupun kasir untuk melayani konsumen, aku mengatakan keluhan
simotorku saat itu dan dengan seksama kakak operator mendengarkanya, dan kakak
motor berkata, “ akinya habis tu in” aku menjawab, “ oh akinya yang habis ya
kak,heheh” kirainn kenapa pula tu simotor, rupanya dia ngamuk karena tenaganya
habis. Terpaksa saat itu akinya diganti dengan harga yang lumayan tinggi untuk
ku, yaahh uang keluar lagi deh minggu ini “pikirku”
Aku menunggu antrian yang lumayan banyak, sepertinya aku
antrian yang terakhir, soalnya aku datang udah kesorean, dan biasanya sorum
tutup jam 5. Nggak papa deh asalkan simotorku sembuh saat itu. Aku menunggu
dengan wajah yang lesu, capek, lelah, lunglai alias 5L. Untung saja orang2 yang
menservice motor saat itu nggak ada, hanya motor yang ditinggalinya, nggak
setia banget sih tu orang, itu adalah kesempatan yang emas buatku untuk merayu
sang mekanik untuk mempercepat memperbaiki motorku, mumpung orang yang punyanya
tidaakk ada.
Yaahh mulai deh aku merayu abg mekaniknya, hahahah sampa
akhirnya abg mekanik dengan terpaksa menuruti kemauanku, mungkin karena kasihan
liat wajah yang kelelahan dan merana ini makanya abg mekanik langsung mengambil
motorku dan mengganti aki atau mengganti tenaga simotor menjadi lebih kuat. Karena
keasikan memperbaiki motorku, maka untuk menghilangkan kejenuhanku menunggu abg
mekaniknya, aku memancing abg mekaniknya untuk berbicara dan mengobrol santai,
menanya2 tentang motor, abg mekanikpun dengan senag hati melayani ku dan
menjawab semua pertanya2an yang konyolku, itu kuutarakan tidak lain hanya untuk
menghibur abg mekaniknya biar nggak terlalu stress menghadapi pekerjaanya yang
lumayan sulit bagiku dan memiliki resiko yang sangat besar kalau melakukanya
tidak hati2. Smpai pertanyaanku dan kecandaanku mengundang tawa yang secara
spontan datang dari hati, sampai aku menghibur orang yang ada disourum tersebut
termasuk kakak yang biasa dikasir, hahaha sehingga terlontar kalimat dari kakak
yang ada dikasir itu “ kalau iin tiok hari disiko, ancak mah ndaakk, terhibur
kami disiko dek nyo, ndaak bosan akak dek nyo doh “ haaa? Waaww. . . pikirku
sejenak dalam hati,” jadi selama ini kakak nggak merasa terhibur oleh oang2
yang datang bergantian setiap waktunya kesini?”
Dan abg makaniknya pun bertanya sambil ketawa kecil “ alah
lamo kek giko in? “ hahahaha aku ketawa lirih dan menjawab “ alah bg, sejak
lahir kek giko bg, ndaakk bisa diubah doh bg” dan abg mekaniknya pun ketawa
ngakak mendengar jawaban yang terlontar dimulutku yang imut dan cantik serta
sexy itu hahahaha. . .
akupun menjadi terhibur dan menghilangkan rasa capekku
karena seharian tubuhku menjadi lelah dan loyo perasaan yang kecewa serta marah
saat itu berubah menjadi seperti biasa, semangat lagi dong ya... “makasih ya
abg,kakak yang telah berperan dalam ceritaku hari ini”.
Membuat orang disekitar kita menjadi bahagia itu tidak
susah, melainkan dengan hati yang tulus dan ikhlas orang akan menjadi senang
melihat kita , walaupun sebenarnya hati dalam keadaan sedih, tapi kebahagiaan
itu bakalan muncul saat melihat orang yang disekitar kita terhibur karena kita.
Dibalik kegelisahanku bakalan tergambar kebahagiaan yang tak
kan ternilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar