Keegoisan mampu mematikan semua hasrat
diri, dengan kondisi yang saat ini aku
butuh semuanya darimu
tapi kenapa? Tanda-tanda kehadiran itu tak menoreh hatiku,
seakan ku seperti menunggu matahari yang bakalan jatuh kehamparan bumi.
Sendiri?
Iya aku sendiri. . .
Seolah semua hanya
simbolis saja
Seoalah semua hanya tipu daya
Seolah semua hanya fiktif belaka
Semuanyaa sandiwaraaa...
Resaahh,,,gelisaahhh... ini hal yang
aku rasakan...
Kekhawatiran itu membuatku seolah
menyepi, seakan tak ingin peduli
Selalu aku yang pertama, selalu aku
yang peduli, selalu aku yang harus memaksa, seakan aku yang harus berharap
Kamu bagaimana?
Oh tuhan,permainan apa ini...
Kuatkan aku...ikhlaskan aku menerima
semuanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar