Rabu, 08 April 2015

suasana senja mencoba menyapa membawa rintik hujan



Sore yang cerah, lelah menunggu setia diperempatan dinding pemisah antara kita. Mengingat dia yang pergi, yang menjanjikan ku menjelajahi senja hingga semua keadaan itu semula membaik sampai aku benar2 kembali pada suasana hati yang tak seperti cuaca saat ini.  Genap sewindu kita berpisah, kini aku merindumu sebagaimana merindu senja dikala hujan.

Menunggumu untuk mengabariku bahwa kau baik2 saja, berharap kau tak lupa dengan janji setiamu itu, dikala kita duduk bersanding disenja sore waktu itu menikmati suasana kembalinya matahari pada perempatan bumi, sunset yang kalanya sangat didambakan oleh setiap pasangan agar terlihat romantis, bahkan bagaikan matahari yang selalu setia pada bumi, walaupun setiap waktunya mencoba untuk menjauh selangkah demi selangkah karena dituntut untuk menyinari bumi.
Gulungan mendung tebal berlari2 menghiasi langit tepi barat. Merah padam menghitam gelap pekat. Senja yang aku impikan saat itu datang lagi dikala sendirianku,saat kau tak lagi didekatku, semua seolah padam disusul serbuan gerimis malam.

“Jangan, jangan kau hapus air mataku.” lirih kataku pada hujan.

Aku kira kau mengajaku menjelajahi senja di dekapan gelap malam. Namun, hari ini aku sadar kau tak kan bisa datang lagi menyusulku dimana tempat kita biasa bertemu melihat indahnya suasana senja ditepi pantai, karna tanpa kabar apapun darimu, berharap kau mengerti dan kata hatimu menggetarkan kakimu untuk pergi kesana, tapi seolah kau tak peduli lagi dengan hal itu.Dan kini, senjaku terkaram digulung rintik hujan. 

Kupandangi rintikan hujan bagaikan perasaan hatiku saat itu, kumenyadari bahwa yang hilang tak kan bisa datang lagi,kekhawatiranku seakan membuatku berteriak saat itu agar kau tahu bahwa ku membutuhkanmu saat itu. Semoga dikala senjaku saat ini, kau merasakan apa yang kuharapkan padamu. Kuberjalan tanpamu, kemelihat tanpamu, ku mencoba berkasih hati walaupun kau tak berada didekatku. 

"Begitu sedihnya susana hatiku dikala senja datang menghampiri dibawa rintik hujan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar