Senin, 09 Maret 2015

jangan biarkan dia mengeluh tuhan



Apa yang telah dia lakukan pada diri seseorang membuat dia merasa berdosa besar, dia merasa bersalah, dia merasa terhina didepan sang penciptaNya.
Jarak yang begitu jauh itu membuat dia mersa terputus akan tali persaudaraan dengannya,seolah-olah tak ada yang mampu untuk mengikatkan tali itu hingga akhirnya bisa bersatu lagi seperti sedia kala. Langkah yang tak seperti biasanya, tingkah yang tak seperti biasanya, dan keinginan yang tak seperti biasanya membuat dia terhalang akan melakukan sesuatu yang akan menghadiahkan pahala yang besar yang telah allah siapkan untuknya, solidaritas yang akan digenggamnya sekarang layu karena curahnya hujan yang begitu deras membasahinya.

Dengan cara apa dia harus memperbaiki kesalahan yang telah dia lakukan, imbalan apa yang harus dia terima? Jalan hidup yang seperti apa yang akan dijalaninya kedepan?
Ya allah, jangan hukum dia, beri kesempatanya untuk memperbaiki tali yang telah putus itu kembali, menerima semua skenario yang telah kau tetapkan untuknya.

Dia telah mencoba untuk bertahan, namun semuanya tak mampu ditaklukanya karena badai yang kencang telah menghantamnya sampai dia tak mampu untuk berdiri, menopang dirinya untuk tetap tegak, namun untuk menutupi dari semua orang dia mampu untuk tersenyum lebar walaupun hatinya rapuh.
Dia ingin bebas, dia ingin terbang kemanapun dia mau, untuk melampiaskan semua kegundahanya, dia ingin sendiri dan tak mau ditemani oleh siapapun kecuali diriMu ya allah, keresahanya akan membuat orang disekitarnya terganggu, khawatir akan dirinya yang seolah tak seperti biasanya.

Dia bagaikan sapi yang hanya duduk diam didalam kandangnya, diberi makan ketika lapar, melakukan aktivitas yang terbatas, tak mampu untuk menghirup dunia luar, sekali2 keluar untuk keperluan saja dan ditemani oleh sang pengembara.

Dia pengen seperti teman2 yang lain, bebas melakukan apa saja yang dia mau, memilih apa saja yang mereka suka, meminta apa saja yang dia inginkan. Keluhan sering dibisikanya didalam hati, dicerna oleh otak dan fikiran dan disaring oleh perasaanya yang begitu tulus dan lembut. Sebenarnya dia tak mau mengeluh akan semua kondisi yang dijalani sekaran, tapi beban yang menopang hidupnya begitu kuat sehingga tak mampu untuk ditahanya, dengan terpaksa keluhan itu terlontar dari bibirnya yang mungil,suaranya yang lembut.

Yaallah, jangan kau biarkan dia mengeluh seumur hidupnya, dia yakin ini hanya ujian dariMu agar dia menjadi kuat dan tegar serta mampu menghadapi ujian darimu. Dia akan selalu bersamaMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar