Perjalanan kita hari ini sungguh menguras energi, pikiran,
tenaga, dan parahnya menguras minyak
bensin dimotor, kita star dari arah simpang tinju menemukan panti yang bernama
darul ma’rif kita melihat plang yang telah sedia berdiri disimpangnya, karna
tempatnya masuk kedalam gang, sampai disana ternyata panti yang kami harapkan
itu bergabung dengan yayasan SD, SMP,SLB. Dan kami berfikir yayasan tersebut terlalu
mewah buat kami, jadi kami berhenti sejenak untuk mendiskusikan kemana rute
yang akan dijalani, lebih kurang diskusi memakan waktu 5 menit, akhirnya kami berencana akan mencari tempat tujuan itu
disekitar arah jati, kami pun langsung go to jati, disepanjang perjalanan mata
kami harus aktif melihat arah kiri dan kanan khususnya pada plang yang terpajang
disekitar tepi jalan, berharap menemukan tulisan panti asuhan apapun itu
namanya, sampailah kami dkat simpang adabiah, kami berhenti mendadak ditepi
jalan, diskusi kembali diulang karna kami tidak menemukan plang itu, hmhmhm
rencananya mau lanjut kearah pasar tapi sayangnya salah satu teman dari kami
tidak memakai helm, takutnya ditangkap polisi.
Solusi selanjutnya kita menuju panti al- hidayah dimana dahulunya
salah satu teman SMA kami menetap dan hidup disana, maka baliklah kami dari
jati menuju kalumbuk, karena tempatnya beralamat di kalumbuk, setelah sampai
disana,kami berhenti didpan pagarnya dan saat itu juga kami melihat sebuah
mobil mewah parkir didepan panti tersebut, ternyata ada orang yang baik hati
menyumbangkan sekarung beras, telur dan lainya. Sehingga termurunglah niat kami
untuk masuk kesana, karena tempatnya cukup bgus bagi kami.
Selajutnya aku
mengusulkan menuju tempat yang dekat yayasan adzkia, kami harus balik arah,
ternyata kami tidak menemukan tujuan yang kami inginkan dialamat sana, tapi kami
berusaha untuk bertanya sama orang yang dekat sana khususnya orang yang sudah
lama tinggal disana, akhirnya ada ibuk2 yang kebetulan kami tanya, ternyata dia
taw beberapa panti asuhan didekat sana maupun jauh dari sana, hmhmhm salut
jugaa deh buat tuh ibukk,, ckckck dia menunjukan tempat yang cukup jauh dari
tempat itu yaitu arah air pacah dibekang kampus UBH, dlam hatiku berkata, “waw
jauh jugaa nih tempatnya “ saat itu panasnya terik matahari seolah menerkam tubuh kami, tapi nggak papa deh, semoga aja hari ini berkah,
kamipun pamit kepada ibuk tersebut tidak lupa kami bilang maksih banyak, hmhmh
perjalanan yang cukup jauh itu dimulai, berbalik arah dari kalumbuk menuju air
pacah, jauuhh kan? Sampai depan kampus UBH,kami bertanya pada salah satu warga
yang keliatanya sudah lama disana, salah satu teman dari kami bertanya, dan
kami mendapatkan alamatnya, ternyata jauh juga dari depan kampus UBH, kami
terus mencari dan mencari sehingga sampailah kami pada simpang dimana alamat
yang dikasih taw ibuk tersebut, dan kami bertanya kembali untuk memastikanya,
kami bertanya pada ibu2 yang jual es rumput laut dekat sana, ibuk tersebut
mengatakan ada dan nama pantinya “ PUTI BUNGSU” hmhmhm unik juga ya nama
pantinya, ibuk itu cukup jelas memberi kami alamat, setelah itu kami balik lagi
kearah kampus UBH, tapi nggak terlalu jauh dari simpang tadi, kami mencari dan
mencari bolak-balik sampai berhenti ditempat yang pas, salah satu temanku
menemukan plangnya yang tertutup rapat oleh pohon2,karena tuhan telah mengasih
tau kami, karena udah teraniaya kali ya hahah. . .:D
Selanjutnya kami masuk gang tersebut, ditengah perjalanan
kamipun bertanya lagi pada warga dekat sana, takutnya kesasar, hmhmhm ternyata
jalan menuju kesana sungguh menyeramkan, jembatan yang terbuat dari kayu,
dibawahnya sungai sehingga kami takut melewatinya, disimpang 3 menuju
tempatnya, kamipun melihat sebuah rumah berwarna orange yang cukup menarik,
kami mengira itu sebuah perumahan komplek, kamipun memastikan lagi sama orang
yang dekat sana tempat apa itu, apakah benar tujuan yang kami inginkan ternyata
iya,itu tempatnya,tapi kami tidak menemukan tanda2 kehidupan disana, plangnya
pun tidak berdiri kokoh seperti panti yang lainya, kami masuk kepekaranganya,
motorpun diparkirkan, tiba2 kami melihat seorang anak kecil kira2 berumur 8
thun, disana kami bertanya, apakah ini benar panti “PUTI BUNGSU” dia pun menjawab, iya benar.
Hmhmhmh akhirnyaa ketemu jugaa deh ”pikirku”, anak itu
langsung memanggil ibu2 kedalam da ternyata itu ibu2 pangasuh dan penjaga
panti, ibuk itu bilang bundonya pergi kekadai, kami bertanya bundo ini siapa,
ternyata ni bundo yang mengelola panti, dan disuruhlah salah satu anak dari panti
tersebut memanggil bundo dikadai, dimana bundo tersebut membuka usaha lapau
nasi dekat sana. Kami mennggu sambil bertanya tentang panti tersebut.
Setelah 5 menit kemudian, dari kejauhan kami melihat sosok
ibuk2 yang berjilbab sampai kedada tertutup dan sepertintya masih muda sekitar
umur 47an lah, heheh kami berpikir mungkin itu bundo yang dimaksud ibuk
pengasuh tadi. Kami salaman dan berbincang tidak begitu lama dan langsung
menyampaikan maksud dan tujuan kami kesana, alhamdulillah usaha da tujuan kami
tidak sia2 dan semoga diberkahi oleh ALLAH SWT. Amiin. . .Setelah itu kami
pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar