Kamis, 08 Januari 2015

Biarkan

yaahh, setelah dipikir2 lagi dalam lebih dalam, sampai dalam, hingga sedalam2nyaa..bahwa nggak ada manfaatnya lagi mikirin hal2 yang tidak patut untuk difikirkan, itu bakal membuat pikiran jadi galau, otak jadi stress, ingatan buyar, hidup kacau,nafsu makan berkurang, sampai2 tidur kemalaman,wkwkwkwk

benar kata hati,"biarin aja mereka melakukan hal2 yang mereka inginkan, jangan pedulikan mereka yang tidak sedikitpun mempedulikanmu lagi" sehingga membuatmu terluka, bersedih bahkan membuat amarah mu terbakar meledak.
dari awal kepikiran bahwa ini bakalan terjadi, tohh nyatanya iyaa kan sekarang,nggak mau kan kek gini terus?
kecurigaan, kehilangan bahkan kekecewaan itu pasti akan muncul saat mereka menjauh dari kehidupanmu, walaupun awalnya kedekatan itu terjalin rapi dan erat sehingga menciptakan sebuah kenangan yang tak bakal dilupakan satu sama yang lain. . .
kenyamanan hati, keikhlasan diri itu saling berkaitan, jika kita sudah nyaman sama sseorang yang membuat hidup penuh dengan warna-warni seperti pelagi tiba2 aja keikhlasan datang menghampiri saat mereka diambil kembali. . .


"biarkan" ya kata itu seharusnya dilontarkan sekuat tenaga untuk mengayomi sebuah impian, menyongsong matahari yang tak pernah lelah menyinari bumi, serta menyangkal hujan yag selalu setia pada tanaman padi.
kubiarkan dia berkembang seperti kupu2 yang berawal dari seekor ulat, tumbuh bagaikan tanaman jagung yang awalnya dari sebuah biji yang sangat kecil.

kubirakan dia melupakan segala jejak2 kaki yang selama ini menemani kemana dia pergi,menghapus tinta2 hitam yang selama ini mencoreti kisah hidupnya, membenci orang yang selama ini ada saat dia butuhkan, yaahh walaupun rasanya perih bagaikan ditusuk duri, disemprotin cabe merah, diguyur air raksa, tapi hati ini  akan selalu mencoba menerima dengan ikhlas membiarkan rasa perih itu berangsur sembuh dengan berjalanya waktu yang membuatnya tak kenal lelah menggapai masa depan yang cerah.

"tak peduli lagi", mungkin itu yang harus kulakukan mulai dari sekarang sampai nantinya bahkan  selamanya, mungkin hanya sebatas hal biasa yang membuatku mengingatnya lagi, sebatas kakak adek, sebatas senior, sebatas teman, sebatas sahabat, sebatas masa lalu, begitu juga dia yang ingin melupakan kisahnya bersama manusia2 yang pernah singgah sebentar didalam kehidupanya, yahh walaupun cuma mampir untuk  kenalan dan mampir makan gorengaann higga tak melampaui batas sampai singgah tidur semalaman.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar