Selasa, 06 Januari 2015

Profesi



“jangan pernah merendahkan orang dari profesinya. Karena setiap profesi yang halal selalu menyimpan potensi untuk menjadikan manusia mulia disisi tuhanNya.

Ada dua orang sedang dihadapkan pada malaikat yang bertugas mengadili manusia dimahsyar.
Sebut saja nama keduanya amir dan paijo, amir pertama kali dihisab amalnya,dengan gagah berani serta tenangnya ia berjalan kedepan. Dalam hati ia berkata dengan percaya diri “aku pastilah akan dimasukan syurga”. Timbangan pahala kebaikanku pasti jauh lebih berat daripada dosaku. Karena waktu didunia aku sangat rajin sholat. Jangankan yang wajib, yang sunah saja rutin kukerjakan. Pasti aku akan menerima buku catatan amalku dengan tangan kanan.Benar saja, Setelah amalnya dihisab,malaikat pun berkata, “pahala sholatmusangat banyak. Kamu masuk syurga VIP,sholatmu bagus sekali.
Giliran berikutnya,paijo dipanggil kedepan. Setelah amalnya dihitung, ternyata sholat paijo cukup baik, meskipun tidak sesering amir, malaikat berkata padanya. “didunia waktumu banyak kau gunakan untuk bekerja keras menyepuh emas. Sehingga shlatmu tidak sebagus amir. Kamu masuk syurga kelas ekonmi saja”.

Amir dan paijo pun diantar menuju syurga yang telah ditentukan masing2. Tapi ditengah perjalanan allah berkata, “hai malaikat,kau salah! Bawa paijo ke syurga VIP dan amir ke syurga ekonomi”
Malaikat protes, “lho bagaimana bisa,tuhan? Bukankah sholatnya amir lebih banyak daripada sholat paijo?”
“Memang benar, tapi ketika sholat si amir mengingat emas. Sedangkan  si paijo ketika menyepuh emas mengingat sholat”.

So..jangan meremehkan profesi orang lain, asalkan profesi itu halal dan diridhoi oleh allah. Jangan pernag merasa sombong maupun merendah diri dengan profesi yag kita tekuni, karena mulia tidaknya, baik buruknya, hormat atau hinanya seseorang bukan dinilai dari profesi yang ditekuninya, melainkan dinilai dari tingkat pengabdianya kepada Tuhanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar