“jangan pernah merendahkan orang dari profesinya. Karena
setiap profesi yang halal selalu menyimpan potensi untuk menjadikan manusia
mulia disisi tuhanNya.
Ada dua orang sedang dihadapkan pada malaikat yang bertugas
mengadili manusia dimahsyar.
Sebut saja nama keduanya amir dan paijo, amir pertama kali
dihisab amalnya,dengan gagah berani serta tenangnya ia berjalan kedepan. Dalam
hati ia berkata dengan percaya diri “aku pastilah akan dimasukan syurga”.
Timbangan pahala kebaikanku pasti jauh lebih berat daripada dosaku. Karena
waktu didunia aku sangat rajin sholat. Jangankan yang wajib, yang sunah saja
rutin kukerjakan. Pasti aku akan menerima buku catatan amalku dengan tangan
kanan.Benar saja, Setelah amalnya dihisab,malaikat pun berkata, “pahala sholatmusangat
banyak. Kamu masuk syurga VIP,sholatmu bagus sekali.
Giliran berikutnya,paijo dipanggil kedepan. Setelah amalnya
dihitung, ternyata sholat paijo cukup baik, meskipun tidak sesering amir,
malaikat berkata padanya. “didunia waktumu banyak kau gunakan untuk bekerja
keras menyepuh emas. Sehingga shlatmu tidak sebagus amir. Kamu masuk syurga
kelas ekonmi saja”.
Amir dan paijo pun diantar menuju syurga yang telah
ditentukan masing2. Tapi ditengah perjalanan allah berkata, “hai malaikat,kau
salah! Bawa paijo ke syurga VIP dan amir ke syurga ekonomi”
Malaikat protes, “lho bagaimana bisa,tuhan? Bukankah
sholatnya amir lebih banyak daripada sholat paijo?”
“Memang benar, tapi ketika sholat si amir mengingat emas.
Sedangkan si paijo ketika menyepuh emas mengingat
sholat”.
So..jangan meremehkan profesi orang lain, asalkan profesi
itu halal dan diridhoi oleh allah. Jangan pernag merasa sombong maupun merendah
diri dengan profesi yag kita tekuni, karena mulia tidaknya, baik buruknya,
hormat atau hinanya seseorang bukan dinilai dari profesi yang ditekuninya,
melainkan dinilai dari tingkat pengabdianya kepada Tuhanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar